Pendahuluan
Es selendang mayang merupakan minuman tradisional Indonesia yang telah eksis selama berabad-abad. Minuman yang menyegarkan ini terbuat dari tepung hunkwe, gula, dan pewarna makanan, kemudian disajikan dengan santan. Asal-usul es selendang mayang hingga saat ini masih menjadi bahan perdebatan, namun beberapa teori menarik mengungkap sejarahnya.
Salah satu teori menyatakan bahwa es selendang mayang berasal dari Tiongkok pada masa Dinasti Han (206 SM – 220 M). Minuman yang disebut “liangfen” ini juga terbuat dari tepung hunkwe dan disajikan dengan kuah manis. Teori lain menelusuri asal-usul es selendang mayang ke India, di mana penganan serupa bernama “falooda” dihidangkan pada abad ke-16.
Namun, teori yang paling populer adalah bahwa es selendang mayang berasal dari Jawa pada abad ke-18. Minuman ini diduga diciptakan oleh Sunan Kalijaga, salah satu penyebar agama Islam di Jawa. Es selendang mayang kemudian menjadi hidangan favorit di kalangan istana dan masyarakat umum.
Seiring berjalannya waktu, es selendang mayang mengalami berbagai modifikasi dan variasi. Di Jawa, es selendang mayang disajikan dengan santan dan gula merah. Sementara di Sumatra, es selendang mayang dicampur dengan buah-buahan segar dan kuah santan. Variasi lain dari es selendang mayang antara lain es selendang mayang hijau (menggunakan tepung hunkwe hijau), es selendang mayang oreo, dan es selendang mayang durian.
Kini, es selendang mayang telah menjadi minuman populer yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Minuman ini tidak hanya menjadi bagian dari tradisi kuliner Nusantara, tetapi juga memiliki makna simbolik dalam beberapa kebudayaan Indonesia.
Asal Usul Nama
Nama “selendang mayang” diperkirakan berasal dari bentuk dan tampilan minuman ini. Ketika disajikan, serutan tepung hunkwe menyerupai selendang yang dikenakan oleh penari tradisional Bali. Warna-warninya yang cerah juga menambah kemiripan dengan kain selendang yang biasa digunakan dalam pertunjukan tari.
Bahan-Bahan
Bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan es selendang mayang adalah tepung hunkwe, gula, dan pewarna makanan. Tepung hunkwe adalah tepung yang terbuat dari akar tanaman hunkwe (Maranta arundinacea). Tepung ini memiliki sifat menyerap air dan membentuk gel yang kenyal saat dimasak.
Selain bahan-bahan utama tersebut, es selendang mayang biasanya disajikan dengan santan, gula merah, dan es serut. Santan memberikan rasa gurih yang melengkapi rasa manis dari gula. Gula merah menambahkan cita rasa khas Indonesia pada minuman ini.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan es selendang mayang terbilang cukup sederhana. Pertama, tepung hunkwe dilarutkan dalam air dan dimasak hingga mengental. Adonan yang telah mengental kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan didinginkan hingga keras.
Setelah adonan mengeras, adonan dipotong-potong menjadi bentuk serutan menggunakan pisau atau parutan. Serutan tepung hunkwe inilah yang disebut “selendang mayang”. Selendang mayang kemudian disajikan dengan santan, gula merah, dan es serut.
Variasi
Es selendang mayang memiliki banyak variasi, baik dalam hal bahan maupun penyajian. Beberapa variasi es selendang mayang yang populer antara lain:
Es Selendang Mayang Hijau
Menggunakan tepung hunkwe hijau, sehingga menghasilkan warna hijau pada selendang mayang.
Es Selendang Mayang Oreo
Menambahkan remahan biskuit Oreo pada santan, sehingga memberikan rasa dan tekstur yang unik.
Es Selendang Mayang Durian
Mencampurkan daging durian ke dalam santan, sehingga menghasilkan aroma dan rasa durian yang khas.
Es Selendang Mayang Cincau
Menambahkan serutan cincau hitam ke dalam minuman, sehingga memberikan tekstur kenyal tambahan.
Es Selendang Mayang Buah
Menambahkan potongan buah segar, seperti nangka, alpukat, atau mangga, ke dalam minuman.
Kandungan Gizi
Meskipun es selendang mayang memiliki rasa yang manis dan menyegarkan, namun minuman ini memiliki kandungan gizi yang cukup baik. Tepung hunkwe yang digunakan sebagai bahan utama mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Santan juga mengandung lemak sehat dan kalsium.
Namun, perlu diperhatikan bahwa menambahkan gula dan pemanis lainnya dapat meningkatkan kandungan kalori pada es selendang mayang. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi es selendang mayang dalam jumlah sedang.
Kelebihan dan Kekurangan
Seperti hidangan lainnya, es selendang mayang memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan
- Rasa yang manis dan menyegarkan.
- Kaya akan karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat.
- Dapat menjadi pilihan hidangan penutup yang sehat.
- Memiliki makna simbolik dalam beberapa kebudayaan Indonesia.
- Mudah dibuat dan tidak membutuhkan bahan-bahan yang mahal.
Kekurangan
- Mengandung kalori yang tinggi jika ditambahkan gula dan pemanis lainnya.
- Tidak cocok untuk penderita diabetes atau yang membatasi asupan gula.
- Dapat menyebabkan alergi jika memiliki alergi terhadap tepung hunkwe.
Informasi Lengkap Es Selendang Mayang
Aspek | Informasi |
---|---|
Nama | Es Selendang Mayang |
Asal | Jawa pada abad ke-18 |
Bahan Utama | Tepung hunkwe, gula, pewarna makanan |
Proses Pembuatan | Larutkan tepung hunkwe, masak hingga mengental, masukkan ke cetakan, potong-potong, sajikan dengan santan, gula merah, dan es |
Variasi | Hijau, Oreo, Durian, Cincau, Buah |
Kandungan Gizi | Karbohidrat, protein, serat, lemak sehat (jika menggunakan santan) |
Kelebihan | – Rasa manis dan menyegarkan – Kaya akan karbohidrat, protein, serat, dan lemak sehat – Pilihan hidangan penutup yang sehat – Makna simbolik – Mudah dibuat |
Kekurangan | – Mengandung kalori tinggi jika ditambahkan gula dan pemanis lainnya – Tidak cocok untuk penderita diabetes – Dapat menyebabkan alergi |
FAQ
-
Siapa yang menciptakan es selendang mayang?
Asal-usul pencipta es selendang mayang masih menjadi perdebatan, namun salah satu teori menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah orang yang menciptakan minuman ini.
-
Apa arti nama “selendang mayang”?
Nama “selendang mayang” berasal dari bentuk dan tampilan minuman ini yang menyerupai selendang yang dikenakan oleh penari tradisional Bali.
-
Apakah es selendang mayang mengandung gluten?
Tidak, es selendang mayang tidak mengandung gluten karena bahan utamanya, tepung hunkwe, adalah bebas gluten.
-
Apakah es selendang mayang bisa disajikan tanpa santan?
Ya, es selendang mayang bisa disajikan tanpa santan. Anda dapat mengganti santan dengan susu atau air kelapa.
-
Apa perbedaan antara es selendang mayang dan es cincau?
Es selendang mayang terbuat dari tepung hunkwe, sedangkan es cincau terbuat dari daun cincau hitam. Selain itu, es selendang mayang biasanya disajikan dengan santan, sedangkan es cincau disajikan dengan gula merah atau sirup.
-
Apakah es selendang mayang aman untuk ibu hamil dan menyusui?