Es pisang ijo merupakan kuliner khas Makassar yang terbuat dari pisang hijau yang dibalut dengan adonan tepung beras hijau yang disajikan dengan bubur sumsum dan sirup merah. Kuliner ini memiliki rasa yang manis, gurih, dan segar, sehingga membuatnya menjadi salah satu makanan penutup yang populer di Indonesia, bahkan hingga ke mancanegara.
Kemunculan Es Pisang Ijo
Kemunculan es pisang ijo diperkirakan terjadi pada awal abad ke-20 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut beberapa literatur, kuliner ini pertama kali diciptakan oleh seorang pedagang bernama Haji Sirua pada tahun 1950-an. Haji Sirua berjualan pisang ijo goreng di pasar tradisional, dan suatu hari ia mencoba mengganti pisang goreng dengan pisang ijo yang direbus dan disiram dengan santan dan sirup.
Variasi Es Pisang Ijo
Seiring berjalannya waktu, es pisang ijo mengalami berbagai variasi dan inovasi. Ada banyak variasi es pisang ijo yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, seperti:
- Es Pisang Ijo Makassar: Variasi klasik es pisang ijo dengan pisang ijo yang dibalut adonan tepung beras hijau, disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah, dan susu kental manis.
- Es Pisang Ijo Palopo: Variasi es pisang ijo dari Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang menggunakan sagu sebagai bahan utama adonan tepung beras, memberikan tekstur yang lebih kenyal.
- Es Pisang Ijo Lappare: Variasi es pisang ijo dari Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang menggunakan pisang raja yang lebih besar dan adonan tepung beras yang lebih tipis.
Bahan dan Proses Pembuatan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat es pisang ijo antara lain pisang hijau, tepung beras, tepung sagu, santan, gula merah, garam, dan daun pandan. Proses pembuatannya meliputi:
- Kupas pisang hijau dan rebus hingga matang.
- Campurkan tepung beras, tepung sagu, santan, gula merah, garam, dan daun pandan dalam sebuah wadah, aduk hingga rata.
- Balut pisang hijau yang sudah direbus dengan adonan tepung beras hingga merata.
- Goreng pisang yang sudah dibalut adonan hingga berwarna keemasan.
- Buat bubur sumsum dengan mencampurkan tepung beras, santan, dan gula merah. Rebus hingga mengental.
- Sajikan es pisang ijo dengan pisang ijo goreng yang sudah dibalut adonan, bubur sumsum, sirup merah, dan susu kental manis.
Kandungan Nutrisi
Es pisang ijo memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, antara lain:
- Karbohidrat dari tepung beras dan pisang hijau.
- Protein dari santan dan susu kental manis.
- Vitamin A, C, dan E dari pisang hijau.
- Kalsium dan zat besi dari santan.
Manfaat Es Pisang Ijo
Selain rasanya yang lezat, es pisang ijo juga memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
- Menambah energi karena kandungan karbohidratnya.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin A dan C-nya.
- Memperkuat tulang karena kandungan kalsiumnya.
Tips Membuat Es Pisang Ijo yang Nikmat
Untuk membuat es pisang ijo yang nikmat, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
- Gunakan pisang hijau yang masih segar dan belum terlalu matang.
- Adonan tepung beras harus cukup kental dan tidak terlalu encer agar pisang tidak lepas saat digoreng.
- Goreng pisang dengan minyak yang banyak dan panas agar hasilnya renyah dan tidak berminyak.
- Bubur sumsum harus dimasak hingga mengental sempurna agar tidak berair.
- Beri sirup merah secukupnya agar rasa es pisang ijo menjadi manis dan segar.
Sejarah Es Pisang Ijo
1. Asal Usul Es Pisang Ijo
Es pisang ijo dipercaya berasal dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Penjual kaki lima bernama Haji Sirua pertama kali menciptakan kuliner ini pada tahun 1950-an. Ia berjualan pisang goreng di pasar tradisional, tetapi kemudian mencoba membuat pisang ijo yang direbus lalu disiram dengan santan dan sirup.
2. Perkembangan Awal Es Pisang Ijo
Es pisang ijo mula-mula dikenal dengan nama “Pisang Epe”. Kuliner ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat dan mulai dijual di berbagai tempat di Makassar. Pada tahun 1980-an, es pisang ijo mulai dikenal di luar Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang populer.
3. Variasi dan Inovasi Es Pisang Ijo
Seiring berjalannya waktu, es pisang ijo mengalami berbagai variasi dan inovasi. Variasi ini didasarkan pada bahan-bahan yang digunakan, cara penyajian, dan daerah asal. Misalnya, ada es pisang ijo palopo yang menggunakan sagu sebagai bahan utama adonan, es pisang ijo lapare yang menggunakan pisang raja yang lebih besar, dan es pisang ijo modern yang disajikan dengan berbagai topping kekinian.
4. Es Pisang Ijo Menjadi Kuliner Populer
Es pisang ijo telah menjadi kuliner populer di Indonesia dan luar negeri. Kuliner ini sering disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan di berbagai acara, seperti pernikahan, ulang tahun, dan pertemuan keluarga. Kepopuleran es pisang ijo juga didukung oleh banyaknya penjual yang menjajakan kuliner ini di berbagai tempat.
5. Penghargaan dan Pengakuan Es Pisang Ijo
Es pisang ijo telah獲得numerous penghargaan dan pengakuan tanto di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun 2015, es pisang ijo dinobatkan sebagai salah satu “50 Hidangan Terlezat di Dunia” oleh CNN International. Kuliner ini juga pernah memenangkan penghargaan “The Best Dessert” pada ajang Culinary Arts Expo di Malaysia pada tahun 2013.
6. Es Pisang Ijo dalam Budaya Indonesia
Es pisang ijo telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Kuliner ini sering dihidangkan dalam berbagai acara adat dan menjadi simbol keramahan dan kebersamaan masyarakat setempat. Es pisang ijo juga telah menginspirasi berbagai karya seni, seperti lagu dan tarian tradisional.
7. Peluang Bisnis Es Pisang Ijo
Kepopuleran es pisang ijo telah menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan. Banyak orang yang memulai usaha dengan menjual kuliner ini, baik secara offline maupun online. Es pisang ijo dapat menjadi pilihan kuliner yang menguntungkan karena bahan-bahannya mudah didapat dan proses pembuatannya tidak terlalu rumit.
Asal | Penemu | Tahun Penemuan | Bahan Utama | Rasa | Tekstur |
---|---|---|---|---|---|
Kota Makassar, Sulawesi Selatan | Haji Sirua | 1950-an | Pisang hijau, adonan tepung beras hijau, bubur sumsum, sirup merah | Manis, gurih, segar | Lembut, kenyal, renyah |
Kesimpulan
Es pisang ijo merupakan kuliner khas Makassar yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dan populer di berbagai wilayah di dunia. Kuliner ini memiliki sejarah yang panjang dan telah mengalami berbagai variasi dan inovasi. Es pisang ijo juga memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik dan memberikan manfaat bagi kesehatan. Selain itu, es pisang ijo telah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi banyak orang.
Kekayaan kuliner Indonesia sangatlah beragam dan memiliki sejarah yang panjang. Es pisang ijo hanyalah salah satu dari sekian banyak kuliner khas Indonesia yang patut dilestarikan dan dipromosikan. Dengan menjaga dan mengembangkan kuliner lokal, kita dapat memperkaya budaya Indonesia dan melestarikan warisan bangsa.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus bangga dengan kekayaan kuliner yang kita miliki. Mari kita terus berinovasi dan mempromosikan kuliner Indonesia agar dapat dikenal dan dinikmati oleh seluruh dunia.